Abstract :
Latar Belakang: Masa nifas adalah periode pemulihan yang dimulai setelah
kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali seperti sebelum
hamil. Periode ini berlangsung selama enam hingga delapan minggu. Periode
sebuah nifas sendiri erat kaitannya dengan proses menyusui secara ekslusif yakni
di mulai dari bayi lahir usia 0 bulan sampai dengan 6 bulan. ASI ekslusif sendiri
sangat di butuhkan oleh bayi baru lahir yang bisa di gunakan untuk mencegah
berbagai macam penyakit serta sumber makanan pokok bagi bayi-bayi baru lahir. Salah satu tehnik non farmakologi yang dapat di gunakan untuk meningkatkan
produksi ASI ada tehnik akupresure yaitu penekanan titik yang dapat merangsang
kelenjar hipofisis di otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan
hormonoksitosin ke dalam darah, yang menghasilkan peningkatan produksi susu
ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tehnik akupresure
terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas di PMB Rukhayati. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hipotesis
melalui analisis data statistik. Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimen
dengan pretest dan posttest, melibatkan perlakuan dan pengukuran perbandingan
kedua data. Penelitian di lakukan di PMB Rukhayati Desa Pulosari RT 03 RW 01, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.. Hasil penelitian terdapat pengaruh
antara tehnik akupesure dengan produksi ASI ibu. Kesimpulan: Analisis berat badan bayi sebelum dan sesudah intervensi akupresur
menunjukkan nilai p sebesar 0.000, yang lebih kecil dari 0.05. Hasil ini
mengindikasikan bahwa akupresur memiliki efek positif yang signifikan dalam
meningkatkan berat badan bayi, yang menunjukkan adanya peningkatan produksi
ASI. Kata kunci : Ibu nifas, ASI,