Abstract :
Latar Belakang : Pengetahuan sangat berhubungan erat dengan pendidikan, orang
dengan pendidikan tinggi diharapkan pula memiliki pengetahuan yang semakin
luas. Tingkat pendidikan mempengaruhi pemahaman dan penggunaan aromaterapi
di kalangan ibu hamil melalui berbagai cara, mulai dari kemampuan untuk
mengakses dan memahami informasi hingga praktik penggunaan dan evaluasi
keamanan. Aromaterapi sendiri memiliki manfaat bagi ibu hamil dalam mengelola
gejala seperti stres, mual, dan nyeri.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan
pengetahuan tentang aromaterapi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Bergas.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan jumlah 120 ibu
hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan jumlah 92 responden
dengan menggunakan rumus slovin, teknik pengambilan sampel dengan teknik
purposive sampling dengan desain cross-sectional, alat pengumpulan data
menggunakan kuisioner, uji analisis menggunakan uji chi square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ibu berpendidikan menengah
sejumlah 36 ibu hamil (39,1) dan sebgaian besar ibu dengan pengetahuan cukup
sejumlah 47 ibu hamil (51,1%). Hasil dari analisis uji chi-square ada hubungan
yang signifikan antara pendidikan dengan pengetahuan tentang aromaterapi pada
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bergas dengan p-value (0,001) < ? (0,05).
Simpulan : Semakin tinggi tingkat pendidikan pada ibu hamil, maka semakin baik
tingkat pengetahuan tentang aromaterapi pada ibu hamil.
Kata kunci: pendidikan, pengetahuan, aromaterapi, ibu hamil