Abstract :
Latar Belakang : Sesuai dengan permasalahan yang terdapat di latar belakang,
peneliti mendapatkan rumusan masalah yaitu apakah terdapat pengaruh lama
penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan amenorea sekunder di BPM
Samimah?. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh lama penggunaan
depo medroxyprogesterone acetate (DMPA) dengan amenorea sekunder di bidan
praktik mandiri Samimah.
Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan deskriptif korelatif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 67 orang. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara total
sampling pengguna DMPA. Instrumen penelitian ini menggunakan ceklis
penelitian yang selanjutnya dilakukan analisis sesuai dengan karakteristik
responden, analisis bivariat, dan analisis univariat.
Hasil : Dari hasil uji crosstab didapatkan bahwa responden yang
menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan kurang dari 1 tahun terdapat
11 mengalami amenorea sekunder dan 8 tidak mengalami amenorea
sekunder. Sedangkan responden pengguna kontrasepsi suntik 3 bulan
lebih dari 1 tahun terdapat 48 orang mengalami amenorea sekunder.
Hasil dari Chi-Square Test didapatkan P-value 0,000 < 0,005. Hasil
tersebut dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan
positif dari lama penggunaan depo medroxyprogesterone acetate (DMPA)
dengan amenorea sekunder.
Simpulan : semakin lama menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan
maka akan semakin tinggi amenorea sekunder pada ibu pengguna
kontrasepsi suntik 3 bulan di BPM Samimah begitu juga sebaliknya.
Kata Kunci : Lama Penggunaan DMPA, Amenorea Sekunder