Abstract :
Latar Belakang: Mual muntah dalam kehamilan merupakan hal umum yang terjadi pada awal
masa kehamilan. Aromaterapi lemon adalah salah satu tindakan non farmakologis yang
disarankan oleh tenaga kesehatan untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil. Studi
pendahuluan yang dilakukan di Klinik Kimia Farma Klandasan Balikpapan sebanyak 15 ibu
hamil trimester I yang mengalami mual dan muntah, mereka mengatakan belum pernah
menggunakan terapi non farmakologis dan belum pernah menggunakan Aromaterapi Lemon
untuk mengurangi emesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
Pengaruh Aromatheraphy Lemon Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil
Trimester I di Klinik Kimia Farma Klandasan Balikpapan Tahun 2023
Metode: Penelitian ini merupakan jenis Pre Eksperimen dengan pendekatan penelitian
kuantitatif dan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi Penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum yang berjumlah 15 Ibu hamil.
Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling
Hasil: Dalam penelitian ini, hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami
tingkat emesis gravidarum sedang sebelum diberikan aromaterapi lemon, mencapai 53,3%.
Namun, setelah mendapatkan aromaterapi lemon, mayoritas responden mengalami penurunan
intensitas mual dan muntah menjadi tingkat ringan, yaitu sebesar 66,7%. Hasil uji Wilcoxon
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penggunaan aromaterapi lemon
terhadap intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di Klinik Kimia Farma
Klandasan Balikpapan tahun 2023, dengan nilai p-value sebesar 0,001 (<0,05)
Simpulan: Terdapat pengaruh aromateraphy lemon terhadap Intensitas mual dan muntah pada
ibu hamil trimester I. Diharapkan temuan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada
pengetahuan peneliti dan dapat diterapkan pada ibu hamil pada trimester I yang sedang
mengalami emesis gravidarum
Kata Kunci: Mual dan muntah, Ibu hamil trimester I, Aromatheraphy lemon