Abstract :
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) pada Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 terdapat 70 kasus dan tahun 2023 menjadi 72 kasus. AKI pada Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2022 terdapat 24 kasus dan tahun 2023 menjadi 12 kasus. Tingginya AKI dapat disebabkan masih kurangnya ibu hamil untuk menjaga kehamilan, padahal petugas kesehatan sudah berupaya pencegahan AKI melalui pemberian buku kesehatan ibu dan anak (KIA) sebagai sumber informasi kehamilan hingga anak 5 tahun. Observasi pada Desa Bunyut semua ibu sudah memiliki buku KIA, namun tidak dimanfaatkan hanya dibawa saja. Dimana bidan saat pelayanan ada yang hanya mengingatkan jadwal kunjungan ulang dan tidak memberikan informasi terkait pemanfaatan buku KIA. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil Di Desa Bunyut Kutai Barat Tahun 2024 Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi. Dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel berjumlah 40 ibu hamil. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, uji analisis menggunakan uji chi square dengan p0,05. Hasil : Sebagian besar responden menyatakan petugas kesehatan kurang mendukung sebanyak 23 responden (57,5%). Sebagian besar responden memanfaatkan buku KIA dengan kurang baik sebanyak 23 responden (57,5%). Ada hubungan signifikan antara dukungan petugas kesehatan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil p value = (0,034) < ? (0,05). Simpulan : Terdapat hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil.