DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN HEWANI DENGAN STUNTING PADA ANAK SEKOLAH USIA 7-8 TAHUN DI SDN NO 02 CANDIREJO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
M ARKI TRI ANDIKA, ARKI
Mulyasari, Indri
Septiar Pontang, Galeh
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-02-05 08:38:06 
Abstract :
Latar Belakang : Kekurangan energi protein hewani merupakan kondisi dimana rendahnya asupan energi dan protein yang berdampak pada stunting. Kondisi tersebut memberikan dampak terhadap penurunan berat badan, kadar albumin dan penyakit infeksi. Peran protein dan komposisi asam aminonya sangat berpengaruh dalam penanganan kekurangan energi protein. Perlunya modifikasi bahan pangan tinggi protein sebagai upaya penanganan kekurangan energi protein. Tujuan : Untuk mengetahui asupan protein hewani pada anak usia 7-8 tahun dengan kejadian stunting. Metode Penelitian : Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein hewani dengan stunting menggunakan uji Chi Square. Uji Chi Square adalah Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Pada tahap analisis bivariat untuk variabel bebas dan terikat diuji menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil : diketahui bahwa dari 40 responden, total asupan protein terbesar dalam kategori kurang dengan jumlah sebesar 22 anak (55%), sisanya yaitu asupan dalam kategori baik 12 anak (30%), Dan asupan dalam kategori lebih sebesar 6 anak (15%). Simpulan : Terdapat 18 anak dari total 40 anak yang mengalami stunting dan 22 anak sisanya tidak stunting. Kata Kunci : protein hewani, stunting, anak usia 7-8 tahun 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo