Abstract :
Salah satu perilaku autis adalah hiperaktivitas dan sulit untuk fokus dengan satu hal atau dapat dikatakan mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH). Musik Mozart memberi perubahan perilaku hiperaktivitas karena energi getaran suara melalui telinga diubah menjadi pesan elektrokimia dan dibawa oleh saraf pendengaran menuju sistem saraf pusat untuk di interpretasikan.
Tujuan : Mengetahui perbedaan GPPH sebelum dan sesudah pemberian terapi musik klasik Mozart pada anak autis.
Metode : Jenis penelitian Quasy Eksperiment menggunakan ?One Groups Pretest-Posttest Design?. Populasi sebanyak 25 anak autis. Teknik sampling menggunakan total sampling. Penelitian menggunakan lembar observasi GPPH. Analisa data menggunakan Wilcoxon (a = 0,05).
Hasil : Rata-rata GPPH sebelum dan sesudah pemberian 6,25. Ada perbedaan signifikan GPPH sejak hari pertama sampai hari kelima sebelum dan sesudah diberikan terapi musik Klasik Mozart pada anak autis (p = 0,005).
Saran : Masukan untuk para orangtua anak autis yang mengalami GPPH untuk menerapkan terapi musik klasik Mozart di rumah.