Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Devi Rosi, Liana
Yuliaji Siswanto, Siswanto
Alfan Afandi, Afandi
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2020-04-03 02:41:30
Abstract :
Latar Belakang : Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi sangat berpengaruh terhadap perilaku dan sikap dalam memilih makanan untuk anaknya. Keadaan gizi yang baik akan menentukan tingginya angka presentase status gizi secara nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi tuna grahita di SDLB Bina Putera Ambarawa
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan metode pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Tuna Grahita di SDLB Bina Putera Ambarawa berjumlah 29 anak yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, Microtoice dan Timbangan berat badan. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan menggunakan uji kolmogorov smirnov untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan status gizi.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi masih tergolong kurang baik (65,5%) dan status gizi anakpun banyak yang tidak normal (55,2%). Untuk analisis bivariat diperoleh nilai p =1,000 (p > ?) maka tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi anak tuna grahita di SDLB Bina Putera Ambarawa.
Simpulan : Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi anak tuna grahita di SDLB Bina Putera Ambarawa