Abstract :
Obat generik merupakan obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia dan International Non-Propietary Names (INN) dari World Health Organization (WHO) untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Penggunaan obat generik di Indonesia secara umum hanya sekitar 7% dibandingkan dengan obat bermerek. Pengetahuan dan persepsi merupakan faktor yang mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap penggunaan obat. Sehingga pada penelitian bertujuan mengetahui sejauh mana Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Kelurahan Bawen (Rw 10) Terhadap Penggunaan Obat Generik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui tingkat Pengetahuan dan Persepsi masyarakat tentang obat generik. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan penilaian kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian terhadap 107 responden menghasilkan persentase pengetahuan dengan kategori baik 9,346% dan persepsi 18,691%, kategori cukup 62,617% dan persepsi 47,664%, kategori kurang 28,037% dan persepsi 33,645%.
Simpulan: Pengetahuan dan Persepsi masyarakat di Kelurahan Bawen (Rw 10) Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tentang obat generik menghasilkan persentase terbanyak pada kategori cukup.