Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nafi’ah, Hidayatun
Susilo, Eko
Setyoningrum, Umi
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-04-02 03:31:29
Abstract :
Keberhasilan suatu proses belajar dipengaruhi oleh kemampuan individu untuk memusatkan perhatian terhadap objek yang sedang dipelajarinya. Terkait dengan hal tersebut maka konsentrasi merupakan aspek yang penting bagi seseorang dalam mencapai keberhasilan belajar. Senam otak dan senam peregangan dapat meningkatkan konsentrasi belajar pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas senam otak dan senam peregangan dalam meningkatkan konsentrasi belajar pada remaja. Remaja sering kali harus bergelut dengan agenda pembelajaran ketika dilingkungan sekolah. Dengan memaksakan otak untuk bekerja sangat keras maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam otak antara otak kanan dan otak kiri, juga dapat menyebabkan kelelahan pada otak sehingga konsentrasi dalam belajar remaja menjadi menurun.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Ma?arif Nyatnyono Ungaran yang berumur 13 ? 15 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simpel random sampling dengan subjek sebanyak 13 orang untuk senam otak dan 13 orang untuk senam peregangan jumlah 26 orang. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan tes konsentrasi remaja. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik parametrik uji t-test independent. Diperoleh nilai rata-rata konsentrasi belajar remaja yang diberikan senam otak sebesar 18,6923dengan standar deviasi sebesar 8,59636, sedangkan rata-rata konsentrasi belajar remaja yang diberikan senam peregangan sebesar 9,2308dengan standar deviasi sebesar 8,10508.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beda rata-rata konsentrasi belajar remaja yang diberikan senam otak dan peregangan sebesar 9,46154.Berdasarkan uji independen t-test diperoleh nilai t hitung (2,887) >t tabel (-1,761) dan nilai p-value 0,008 < ? (0,05), artinya ada perbedaan efektivitas senam otak dan senam peregangan terhadap konsentrasi belajar pada remaja di MTs Ma?arif Nyatnyono Ungaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar agar Senam otak dan senam peregangan ini dapat dilakukan oleh remaja untuk meningkatkan konsentrasi belajar.