DETAIL DOCUMENT
UJI AKTIVITAS EKSTRAK TERPURIFIKASI JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
SRIWANTI, ERNI
Yuswantina, Richa
Putri Luhurningtyas, Fania
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-11-12 06:54:06 
Abstract :
Jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) mengandung senyawa kimia flavonoid dan polifenol yang dipercaya memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Antibakteri adalah zat yang dapat menganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan manganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) terhadap Staphylococcus aureus. Metode:Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan metode disc difusion terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan 7 kelompok perlakuan. Kontrol positif amoksisilin, kontrol negatif DMSO, konsentrasi ekstrak 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Hasil: Ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) didapatkan hasil rendemen masing-masing (15,82%) dan (81,5%). Ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) dengan konsentrasi 0,5% b/v, 1% b/v, 1,5% b/v, dan 2% b/v dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat berturut-turut didapatkan hasil sebanyak 8,70 mm, 9,65 mm, 10,52 mm dan 11,87 mm. Aktivitas antibakteri terhadap kontrol negatif DMSO tidak terdapat aktivitas antibakteri sedangkan kontrol positif amoksisilin dengan nilai rata-rata 19,0 mm. Kesimpulan: Ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) didapatkan hasil memiliki keefektifan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo