Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
SRI PURWANINGSIH, AYUK
Susilo, Jatmiko
Resti Erwiyani, Agitya
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-04-07 04:01:34
Abstract :
: Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi kelebihan lemak di dalam sirkulasi darah yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan diikuti dengan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) darah. Senyawa flavonoid pada daun kitolod (Isotoma longiflora L.) diduga mampu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL. Penelitian ini ditunjukkan untuk menganalisis pengaruh ekstrak etanol 96% daun kitolod, terhadap kadar HDL dan LDL tikus putih jantan hiperlipidemia.
Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan pre and post with control group design. Pengukuran menggunakan spektrofotometri UV-Vis, dengan membaca absorbansinya untuk menentukan kadar HDL dan LDL.
Hasil : Kandungan flavonoid total pada ekstrak daun kitolod sebesar 59,908 mgQE/g. Ekstrak daun kitolod dapat menurunkan kadar LDL dan dapat meningkatkan kadar HDL pada tikus putih jantan. Dosis yang sebanding dengan simvastatin untuk peningkatan HDL adalah 400 mg/KgBB dan LDL adalah dosis 800 mg/KgBB.
Simpulan : Ekstrak daun kitolod memilki aktivitas dalam menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.