Abstract :
Kesepian menjadi indikasi kesejahteraan psikologis dan fungsi personal yang buruk. Pada kondisi tersebut dibutuhkan dukungan emosional keluarga untuk membantu lansia memenuhi kebutuhan psikososialnya dimana keluarga memberikan cinta kasih pada lansia sehingga lansia merasa tidak kesepian. Tujuan penelitian ini yakni untuk menganalis hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia di kelurahan gedanganak, kecamatan ungaran timur.
Penelitian ini menggunakan desain analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 202 lansia, dan menggunakan tekhnik proportionate random sampling. Instrumen yang digunakan yakni kuisioner dukungan emosional keluarga untuk mengukur kategori dukungan emosional keluarga dan kuesioner UCLA untuk mengetahui kategori kesepian pada lansia. Uji statistic yang digunakan yakni uji Kolmogorov Smirnov.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan emosional keluarga pada kategori cukup yakni 113 responden (55,9%), sebagian besar lansia mengalami kesepian rendah sebanyak 84 responden (41,6%), ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia (p=0,000).
Berdasarkan penelitian ini, diharapkan dapat meningkat kesadaran keluarga lansia tentang pentingnya memberikan dukungan emosional untuk mencegah lansia mengalami kesepian.