Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Febriana Maya, Zulfiarini
Sri Wahyuni, Wahyuni
Ita Puji, Lestari
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2020-04-09 03:08:58
Abstract :
Kejadian diare di Kecamatan Bergas masih tinggi serta belum meratanya intervensi terkait program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kecamatan Bergas menjadi salah satu penyebab tingginya kasus diare di Kecamatan Tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita di wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Accidental Sampling. Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat adalah Chi-square.
Hasil dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara perilaku stop BABs ( Buang air besar sembarangan ) dengan kejadian diare dengan nilai p value 0,277. Ada hubungan antara perilaku Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian diare pada balita (p=0,039). Ada hubungan pengelolaan air minum dan makanan (PAMM-RT) dengan kejadian diare pada balita (p=0,001). Ada hubungan pengelolaan sampah rumah tangga (PS-RT) dengan kejadian diare pada balita (p=0,003). Ada hubungan pengelolaan limbah cair rumah tangga (PLC-RT) dengan kejadian diare pada balita (p=0,039).