Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Widyawati, Widyawati
Faridah Aini, Aini
Trimawarti, Trimawarti
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-04-09 03:28:00
Abstract :
Latar Belakang : Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sehingga menyebabkan gangguan komunikasi, gangguan persepsi hingga kelumpuhan atau kecacatan. Dampak dari kelemahan atau kelumpuhan akan menghambat pemenuhan aktivitas sehari-hari sehingga menimbulkan penurunan kualitas hidup pasien pasca stroke.
Tujuan : Mengetahui hubungan kemandirian beraktivitas sehari-hari dengan kualitas hidup penderita pasca stroke di RSUD Tidar Kota Magelang
Metode : Desain pada penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti semua penderita pasca stroke rawat jalan yang berobat di RSUD Tidar Magelang dengan jumlah sampel 110. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah chi square.
Hasil : Penderita pasca stroke di RSUD Tidar Magelang sebagian besar mempunyai jenis kelamin laki-laki (59,1%), berumur 46-55 tahun (71,8%), status pernikahan yaitu menikah (62,7%), berpendidikan SMP (31,8%), dan wiraswasta (50,0%). Penderita pasca stroke di sebagian besar mempunyai kemandirian dalam beraktifitas sehari-hari kategori ringan (41,8%) dan mempunyai kualitas hidup kategori buruk orang (41,8%). Ada hubungan yang signifikan kemandirian beraktivitas sehari-hari dengan kualitas hidup penderita pasca stroke di RSUD Tidar Magelang, didapatkan p value sebesar 0,000 < ? (0,05).
Saran : Sebaiknya pasien pasca stroke rutin berlatih melakukan aktivitsa sehari-hari sendiri dengan bimbinggan keluarga sehingga akan meningkatkan kualitas hidup.