Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Awaliyah, Rohmatul
Aini, Faridah
Wakhid, Abdul
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-04-14 01:23:50
Abstract :
Latar belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia dan prevelensi yang cukup tinggi terutama pada usia produktif. Pada usia inilah rentan terhadap berbagai stressor yaitu stres fisik dan psikologis. Stres berat akan mengaktifkan hormon stress yaitu kortisol, epineprin dan nonepineprin jika beredar lama didalam tubuh akan mengubah fungsi normal tubuh dan dapat menimbulkan penyakit hipertensi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di Klinik gracia Ungaran, Kabupaten Semarang.
Metode : Desain penelitian ini analitik observasional dengan metode case control dengan pendekatan retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah usia produktif yang berada di Klinik gracia Ungaran. Sampel dalam penelitian ini yaitu 77 untuk kelompok kasus dan 77 untuk kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat stress dengan kuesioner holmes and rahe stress inventory. Analisis data yang digunakan dengan uji chi-square.
Hasil : Tingkat stress pada usia produktif didadatkan hasil stress berat yakni 49 responden (31,8 %), stress sedang 35 responden (22,7%) dan stress ringan 70 responden (45,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di Klinik gracia Ungaran dengan nilai p 0.013 (? = 0.05).
Saran : Usia produktif diharapkan dapat menghindari faktor risiko terjadinya hipertensi salah satunya stres. Sehingga dapat melakukan manajemen stres sehingga tidak menimbulkan terjadinya hipertensi.