PENGARUH TERAPI WARNA DENGAN TEKNIK PERNAPASAN WARNA TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA LANSIA YANG MENGALAMI SINDROM SARANG KOSONG DI RW 03 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Dwi Vega Pustoro Suwandi, Rara
Trimawarti, Trimawarti
Galih Yudanari, Yunita
Trimawarti, Trimawarti
Galih Yudanari, Yunita
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-04-14 03:03:12
Abstract :
Latar Belakang : Kecemasan pada lansia timbul karena merasa kesepian, takut dan khawatir saat anak mereka meninggalkan rumah untuk memulai hidup baru atau disebut sindrom sarang kosong. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan adalah terapi warna dengan teknik pernapasan warna. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi warna dengan teknik pernapasan warna terhadap penurunan kecemasan pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di RW 03 Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimet dengan desain non equivalent (pretest and posttest) control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 130 lansia. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan total sampel 38 orang yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Alat pengambilan data dengan menggunakan kuesioner Geriatric Anxiety Scale sebagi instrumen penelitian. Analisis bivariat menggunakan uji mann withney. Hasil : Berdasarkan uji mann withney, didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terapi warna dengan teknik pernapasan warna terhadap kecemasan pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di RW 03 Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan (p-value 0,000 < ? 0,05). Saran : Terapi warna dengan teknik pernapasan warna dapat digunakan sebagai alternatif intervensi untuk penatalaksanaan dalam menurunkan kecemasan pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong.
Latar Belakang : Kecemasan pada lansia timbul karena merasa kesepian, takut dan khawatir saat anak mereka meninggalkan rumah untuk memulai hidup baru atau disebut sindrom sarang kosong. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan adalah terapi warna dengan teknik pernapasan warna. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi warna dengan teknik pernapasan warna terhadap penurunan kecemasan pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di RW 03 Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimet dengan desain non equivalent (pretest and posttest) control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 130 lansia. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan total sampel 38 orang yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Alat pengambilan data dengan menggunakan kuesioner Geriatric Anxiety Scale sebagi instrumen penelitian. Analisis bivariat menggunakan uji mann withney. Hasil : Berdasarkan uji mann withney, didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terapi warna dengan teknik pernapasan warna terhadap kecemasan pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di RW 03 Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan (p-value 0,000 < ? 0,05). Saran : Terapi warna dengan teknik pernapasan warna dapat digunakan sebagai alternatif intervensi untuk penatalaksanaan dalam menurunkan kecemasan pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong.
File :
S1_010116A066_ARTIKEL.pdf
S1_010116A066_HALAMAN PENGESAHAN.pdf
S1_010116A066_HALAMAN JUDUL.pdf
S1_010116A066_LAMPIRAN DEPAN.pdf
S1_010116A066_SKRIPSI LENGKAP.pdf
S1_010116A066_ABSTRAK.pdf
S1_010116A066_BAB I.pdf
S1_010116A066_BAB II.pdf
S1_010116A066_BAB III.pdf
S1_010116A066_BAB IV.pdf
S1_010116A066_BAB V.pdf
S1_010116A066_BAB VI.pdf
S1_010116A066_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
