Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
HARDIYANTARI, B. ERLINA
Putri Luhurningtyas, Fania
Dyahariesti, Niken
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-04-15 02:53:28
Abstract :
Penyalahgunaan Rhodamin B pada makanan banyak dijumpai terutama dalam makanan yang berwarna merah terang, yang biasanya banyak ditemukan pada jajanan yang dijual di Sekolah Dasar. Penggunaan Rhodamin B dapat menyebabkan pusing, mual, diare, dan dalam jangka waktu yang lama dapat merangsang terjadinya kanker hati karena zat warna tersebut dapat berakumulasi dalam hati. Untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar rhodamin B pada saos jajanan yang beredar di Sekolah Dasar Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang menggunakan rapid test kit dan kromatografi lapis tipis.
Metode : Identifikasi zat warna pada saos dilakukan secara kualitatif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini 10 saos jajanan yang beredar di Sekolah Dasar Kecamatan Ungaran Barat. Pengambilan sampel secara random sampling. Pertama, metode rapid tes kit berdasarkan reaksi warna dengan rapid tes kit Rhodamin B ( jika positif menunjukkan warna ungu). Kedua, metode Kromatografi Lapis Tipis. Fase gerak yang digunakan Etil Asetat:Metanol:Amonia (4:1:1). Jika positif mengandung Rhodamin B menunjukkan nilai Rf ±0,9.
Hasil : Hasil identifikasi menggunakan Kit Tester semua sampel berubah warna menjadi kuning, jika positif mengandung zat pewarna Rhodamin B akan berubah warna menjadi Violet. Menggunakan KLT semua sampel memiliki nilai Rf yang berbeda dengan baku Rhodamin B.
Simpulan: 10 sampel saos makanan yang beredar di Sekolah Dasar Kecamatan Ungaran Barat tidak ada yang mengandung zat pewarna Rhodamin B. Penelitian perlu dilanjutkan penegasan dengan metode HPLC.