POLA PERESEPAN OBAT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK AURA MEDIKA SALATIGA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
ARISMA AMSAR, RIA
Adi Pramana, Galih
Hasani Furdiyanti, Nova
Adi Pramana, Galih
Hasani Furdiyanti, Nova
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-04-15 04:04:00
Abstract :
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis dan pasien dituntut untuk selalu mengkonsumsi obat secara terus menerus agar dapat mencapai target terapi yang tepat. Ketika mencapai target terapi yang tepat maka pasien akan mendapatkan kualitas hidup yang baik. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pola peresepan obat dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Aura Medika Salatiga Metode: Penelitian dilakukan berupa penelitian deskripstif korelasi dengan metode cross-sectional. Data yang diambil berupa kuesioner dan rekam medik dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 47 responden dan dianalisa menggunakan uji statistik Chi-Square Tests. Hasil: Dari sampel yang didapatkan, penderita DM tipe 2 terbanyak adalah perempuan (57,45%) dengan usia lansia >60 tahun (76,60%), pendidikan menengah (57,45%), pensiunan (44,68%), kualitas hidup lebih dominan buruk (72,34%), obat yang dikonsumsi jumlah obat 2 kombinasi yaitu metformin+glimepiride (38,29%). Dari hasil analisis multivariat menunjukkan hasil nilai Asymtotic Significanse 0,581 > 0,05 dengan taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara kombinasi obat (tunggal, obat 2 kombinasi, obat 3 kombinasi) terhadap kualitas hidup pasien Diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Aura Medika Salatiga. .
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis dan pasien dituntut untuk selalu mengkonsumsi obat secara terus menerus agar dapat mencapai target terapi yang tepat. Ketika mencapai target terapi yang tepat maka pasien akan mendapatkan kualitas hidup yang baik. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pola peresepan obat dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Aura Medika Salatiga Metode: Penelitian dilakukan berupa penelitian deskripstif korelasi dengan metode cross-sectional. Data yang diambil berupa kuesioner dan rekam medik dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 47 responden dan dianalisa menggunakan uji statistik Chi-Square Tests. Hasil: Dari sampel yang didapatkan, penderita DM tipe 2 terbanyak adalah perempuan (57,45%) dengan usia lansia >60 tahun (76,60%), pendidikan menengah (57,45%), pensiunan (44,68%), kualitas hidup lebih dominan buruk (72,34%), obat yang dikonsumsi jumlah obat 2 kombinasi yaitu metformin+glimepiride (38,29%). Dari hasil analisis multivariat menunjukkan hasil nilai Asymtotic Significanse 0,581 > 0,05 dengan taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara kombinasi obat (tunggal, obat 2 kombinasi, obat 3 kombinasi) terhadap kualitas hidup pasien Diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Aura Medika Salatiga. .
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
