EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN DAN DOSIS ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID RAWAT INAP DI RST Dr. ASMIR SALATIGA PERIODE MARET – JULI 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
A’YUNI SYIFAAUL QOLBI, QURROTUL
Oktianti, Dian
Hasani Furdiyanti, Nova
Oktianti, Dian
Hasani Furdiyanti, Nova
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-04-15 04:14:45
Abstract :
Demam tifoid biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala yang umum yaitu gejala demam yang lebih dari 1 minggu. Demam tifoid akan sangat berbahaya jika tidak segera di tangani secara baik dan benar, bahkan menyebabkan kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan pemilihan dan ketepatan dosis antibiotik pada pasien anak demam tifoid rawat inap di RST Dr. Asmir Salatiga periode Maret 2019 ? Juli 2019. Metode: Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Data diambil berdasarkan data rekam medik pasien anak rawat inap di RST Dr. Asmir Salatiga periode Maret 2019 ? Juli 2019 yang menderita demam tifoid yang mendapatkan terapi obat antibiotik dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien. Hasil Penelitian: Ketepatan pemilihan obat berdasarkan kesesuaian dengan Drug Information Handbook 24 Edition sebanyak 59 pasien (98,33%) tepat pemilihan dan sebanyak 1 pasien (1,67%) tidak tepat pemilihan. Berdasarkan ada atau tidaknya interaksi antibiotik dengan obat lain menurut Drug Interaction Fact 5th Edition, sebanyak 60 pasien (100%)tidak terdapat interaksi antibiotik dengan obat lain. Berdasarkan ketepatan dosis sebanyak 27 pasien (45%) underdose dan sebanyak 33 pasien (55%) tepat dosis sedangkan apabila dilihat dari ketepatan frekuensi pemberian obat, sebanyak 6 pasien (10%) frekuensi pemberian obat kurang dan sebanyak 54 pasien (90%) frekuensi pemberian obat tepat. Kesimpulan: Tepat pemilihan antibiotik sebanyak 59 pasien (98,33%) dan tepat dosis antibiotik sebanyak 28 pasien (46,67%).
Demam tifoid biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala yang umum yaitu gejala demam yang lebih dari 1 minggu. Demam tifoid akan sangat berbahaya jika tidak segera di tangani secara baik dan benar, bahkan menyebabkan kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan pemilihan dan ketepatan dosis antibiotik pada pasien anak demam tifoid rawat inap di RST Dr. Asmir Salatiga periode Maret 2019 ? Juli 2019. Metode: Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Data diambil berdasarkan data rekam medik pasien anak rawat inap di RST Dr. Asmir Salatiga periode Maret 2019 ? Juli 2019 yang menderita demam tifoid yang mendapatkan terapi obat antibiotik dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien. Hasil Penelitian: Ketepatan pemilihan obat berdasarkan kesesuaian dengan Drug Information Handbook 24 Edition sebanyak 59 pasien (98,33%) tepat pemilihan dan sebanyak 1 pasien (1,67%) tidak tepat pemilihan. Berdasarkan ada atau tidaknya interaksi antibiotik dengan obat lain menurut Drug Interaction Fact 5th Edition, sebanyak 60 pasien (100%)tidak terdapat interaksi antibiotik dengan obat lain. Berdasarkan ketepatan dosis sebanyak 27 pasien (45%) underdose dan sebanyak 33 pasien (55%) tepat dosis sedangkan apabila dilihat dari ketepatan frekuensi pemberian obat, sebanyak 6 pasien (10%) frekuensi pemberian obat kurang dan sebanyak 54 pasien (90%) frekuensi pemberian obat tepat. Kesimpulan: Tepat pemilihan antibiotik sebanyak 59 pasien (98,33%) dan tepat dosis antibiotik sebanyak 28 pasien (46,67%).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
