DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL TERPURIFIKASI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas .L) DENGAN VITAMIN E
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
YULIA WARDANINGRUM, RISKI
Susilo, Jatmiko
Dyahariesti, Niken
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-04-21 02:51:03 
Abstract :
Radikal bebas merupakan senyawa atau molekul yang dapat merusak membran sel dan dalam jumlah tinggi terakumulasi dan tidak dihancurkan dalam tubuh, akan terjadi stres oksidatif yang dapat berakibat timbulnya penyakit degeneratif seperti kanker, penuaan, dan penyakit kardovaskuler. Antioksidan adalah zat yang dapat menangkal radikal bebas. Antioksidan memiliki beberapa bentuk yaitu vitamin dan fitokimia. Vitamin E sebagai antioksidan dapat menghentikan reaksi berantai radikal bebas. Sumber antioksidan yang berasal dari fitokimia salah satunya adalah antosianin dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L). Ektrak murni adalah ekstrak yang telah di murnikan dari senyawa-senyawa inert dan memiliki komponen kimia yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kasar. Tujuan: Untuk menganalisa aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol terpurifikasi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dengan vitamin E dengan metode DPPH. Metode: Penelitian merupakan penelitian eksperimental membadingan aktivitas antioksidan ekstrak etanol terpurifikasi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) konsentrasi 50ppm, 100ppm, 150ppm, 200ppm dan 250ppm dengan vitamin E konsentrasi 2,5ppm; 5ppm; 7,5ppm; 10ppm dan 12,5ppm menggunakan metode DPPH. Data nilai IC50 dianalisis dengan Uji T. Hasil: IC50 vitamin E sebesar 2,7ppm dan IC50 ekstrak terpurifikasi ubi jalar ungu sebesar 13,7ppm. Aktivitas antioksidan digolongkan antioksidan sangat kuat. Simpulan: Vitamin E dan ekstrak etanol terpurifikasi ubi jalar ungu memiliki ratio sebesar 1 : 5 yang keduanya merupakan antioksidan sangat kuat. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo