EVALUASI KETEPATAN DOSIS OBAT PENYAKIT ASMA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN KABUPATEN SEMARANG PERIODE 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
PAULO DOROSARIO FERREIRA, ELISIO
Yuswantina, Richa
Hasani Furdiyanti, Nova
Yuswantina, Richa
Hasani Furdiyanti, Nova
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-04-21 03:59:01
Abstract :
Prevalensi asma di dunia menunjukkan semakin meningkat. Belakangan ini berbagai negara melaporkan bahwa terjadi peningkatan kematian akibat penyakit asma terutama pada anak. Meningkatnya risiko kematian penderita karena tidak mendapatkan pengobatan yang tepat sebagai akibat dari ketidaktepatan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ketepatan dosis obat penyakit asma pada pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Ungaran Kabupaten Semarang tahun 2019. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini data semua pasien asma yang dirawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Ungaran Semarang periode 2019 yaitu dengan jumlah sampel sebanyak 43 data pasien diambil menggunakan metode total sampling. Analisis data diolah dengan menggunakan uji distribusi frekuensi Hasil : Pasien penyakit asma di instalasi rawat inap sebagian besar berumur 36-46 tahun, 46-55 tahun dan lebih dari 65 tahun masing-masing 18,6%, selain itu sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 74,4%. Pemberian obat penyakit asma semuanya tepat dosis ( 100,0%). Frekuensi pemberian obat penyakit asma pada pasien sebagian besar tepat frekuensi (95,3%). Simpulan : Pemberian obat penyakit asma semuanya tepat dosis dan frekuensi pemberian obat penyakit asma pada pasien sebagian besar tepat frekuensi. Saran : Pengisian data lembar rekam medik sebaiknya diusahakan agar lebih lengkap dan jelas sehingga terhindar dari adanya kesalahan membaca dan pelaksanaan terapi.
Prevalensi asma di dunia menunjukkan semakin meningkat. Belakangan ini berbagai negara melaporkan bahwa terjadi peningkatan kematian akibat penyakit asma terutama pada anak. Meningkatnya risiko kematian penderita karena tidak mendapatkan pengobatan yang tepat sebagai akibat dari ketidaktepatan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ketepatan dosis obat penyakit asma pada pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Ungaran Kabupaten Semarang tahun 2019. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini data semua pasien asma yang dirawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Ungaran Semarang periode 2019 yaitu dengan jumlah sampel sebanyak 43 data pasien diambil menggunakan metode total sampling. Analisis data diolah dengan menggunakan uji distribusi frekuensi Hasil : Pasien penyakit asma di instalasi rawat inap sebagian besar berumur 36-46 tahun, 46-55 tahun dan lebih dari 65 tahun masing-masing 18,6%, selain itu sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 74,4%. Pemberian obat penyakit asma semuanya tepat dosis ( 100,0%). Frekuensi pemberian obat penyakit asma pada pasien sebagian besar tepat frekuensi (95,3%). Simpulan : Pemberian obat penyakit asma semuanya tepat dosis dan frekuensi pemberian obat penyakit asma pada pasien sebagian besar tepat frekuensi. Saran : Pengisian data lembar rekam medik sebaiknya diusahakan agar lebih lengkap dan jelas sehingga terhindar dari adanya kesalahan membaca dan pelaksanaan terapi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
