HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TENAGA KESEHATAN DENGAN KESADARAN WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI
KANKER SERVIKS METODE IVA DI DESA PATEMON
KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Pangastuti, Dinia Esthu
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-12-10 03:35:42
Abstract :
Penyakit kanker serviks dapat dicegah melalui deteksi dini IVA dan vaksinasi HPV. Salah satu masalah deteksi dini kanker serviks di Indonesia adalah kendala sosial masyarakat berkaitan dengan konsep tabu melakukan pemeriksaan, karena kanker serviks menyerang pada bagian yang sensitif dan tertutup, dibutuhkan dukungan tenaga kesehatan untuk mendorong kesadaran WUS melakukan pemeriksaan IVA. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan sosial tenaga kesehatan dengan kesadaran wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks metode IVA di Desa Patemon Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 1.255 WUS. Teknik sampling menggunakan proporsional random sampling. Jumlah sampel 93 WUS. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan social tenaga kesehatan dan kuesioner kesadaran WUS. Analisa data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar WUS dukungan sosial tenaga kesehatan kategori baik yaitu sebesar 51 orang (54,8%), sebagian besar WUS memiliki kesadaran kategori tinggi yaitu sejumlah 49 orang (52,7%), dan berdasarkan uji Chi-Square diperoleh p-value 0,019 < ? (0,05) bahwa ada hubungan dukungan sosial tenaga kesehatan dengan kesadaran wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks metode IVA di Desa Patemon Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Saran bagi ilmu keperawatan dapat dilakukan pemberian konseling dan pendidikan kesehatan lebih mendalam pada wanita usia subur mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks menggunakan metode IVA
Penyakit kanker serviks dapat dicegah melalui deteksi dini IVA dan vaksinasi HPV. Salah satu masalah deteksi dini kanker serviks di Indonesia adalah kendala sosial masyarakat berkaitan dengan konsep tabu melakukan pemeriksaan, karena kanker serviks menyerang pada bagian yang sensitif dan tertutup, dibutuhkan dukungan tenaga kesehatan untuk mendorong kesadaran WUS melakukan pemeriksaan IVA. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan sosial tenaga kesehatan dengan kesadaran wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks metode IVA di Desa Patemon Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 1.255 WUS. Teknik sampling menggunakan proporsional random sampling. Jumlah sampel 93 WUS. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan social tenaga kesehatan dan kuesioner kesadaran WUS. Analisa data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar WUS dukungan sosial tenaga kesehatan kategori baik yaitu sebesar 51 orang (54,8%), sebagian besar WUS memiliki kesadaran kategori tinggi yaitu sejumlah 49 orang (52,7%), dan berdasarkan uji Chi-Square diperoleh p-value 0,019 < ? (0,05) bahwa ada hubungan dukungan sosial tenaga kesehatan dengan kesadaran wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks metode IVA di Desa Patemon Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Saran bagi ilmu keperawatan dapat dilakukan pemberian konseling dan pendidikan kesehatan lebih mendalam pada wanita usia subur mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks menggunakan metode IVA
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
