DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KECEPATAN DAN LAMA PENGADUKAN NANOPARTIKEL BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP UKURAN DAN DISTRIBUSI PARTIKEL, PERSEN TRANSMITAN, DAN MORFOLOGI PARTIKEL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
WAHYU APRILIYATI, WIDYA
Laila Vifta, Rissa
Resti Erwiyani, Agitya
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-05-06 03:01:45 
Abstract :
Buah parijoto (Medinilla speciosa) memiliki aktivitas farmakologis sebagai antioksidan, antidiabetes, antikolesterol, dan antikanker. Ekstrak buah parijoto memiliki ukuran partikel besar dan mengandung senyawa metabolit sekunder dengan kelarutan rendah sehingga perlu diformulasi dalam bentuk nanopartikel. Pembentukan nanopartikel dipengaruhi oleh konsentrasi, rasio, pH, lama dan kecepatan pengadukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan dan lama pengadukan terhadapan karakterisasi nanopartikel buah parijoto. Metode: Pembuatan nanopartikel ekstrak dengan metode gelasi ionik menggunakan variasi kecepatan dan lama pengadukan. Karakterisasi nanopartikel meliputi persen transmitan (%T), ukuran partikel, indeks polidispersi, dan morfologi partikel. Hasil: Rendemen ekstrak diperoleh 20.93%. Formulasi nanopartikel ekstrak dengan variasi kecepatan (500 rpm, 1000 rpm, 1500 rpm) dan lama pengadukan (30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam) memiliki karakteristik ukuran partikel berkisar antara 653 nm sampai 214 nm. Nilai indeks polidispersi 0.243 sampai 1.00, dan nilai persen transmitan 99.969% sampai 99.997%. Morfologi berbentuk bulat dan tidak seragam. Simpulan : Ada pengaruh kecepatan dan lama pengadukan terhadap ukuran partikel, distribusi partikel, dan morfologi partikel, tetapi tidak ada pengaruh terhapan persen transmitan. Formula optimal diperoleh dari kecepatan 500 rpm dan lama pengadukannya 3 jam (180 menit) karakterisasi ukuran partikel 214.1 nm, indeks polidispersi 0.243, persen transmitan 99.986%. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo