DETAIL DOCUMENT
PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA ANAK USIA 0-15 TAHUN YANG MENGALAMI DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PURI ASIH SALATIGA TAHUN 2018
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Zaini, Ahmad
Oktianti, Dian
Hasani Furdiyanti, Nova
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-05-13 02:54:07 
Abstract :
Latar Belakang: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik akut yang mengenai sistem retikuloendotelial, kelenjar limfe saluran cerna, dan kandung empedu. Disebabkan terutama oleh Salmonella enterica serovar typhi (S.typhi) dan menular melalui jalur fekal-oral. Tujuan: Mengetahui profil penggunaan antibiotik untuk pasien demam tifoid pada anak usia 0-15 tahun yang dirawat inap di RSU Puri Asih Salatiga. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan yang bersifat deskriptif, yang dikerjakan secara retrospektif dengan melihat data rekam medik pasien demam tifoid pada anak di instalasi rawat inap RSU Puri Asih Salatiga periode Januari-Desember 2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebesar 60 sampel. Hasil Penelitian: Antibiotika yang digunakan untuk terapi demam tifoid pada anak adalah ceftriaxone yaitu sebanyak 31 pasien (51,67%), antibiotik terbanyak kedua yaitu cefotaxime sebanyak 26 pasien (43,33%) dan cefixime digunakan oleh 3 pasien (5,00%). Rute pemberian adalah dengan intravena 59 pasien (98,33%) dan per oral 1 pasien (1,67%). Dosis yang paling banyak di gunakan yaitu ceftriaxone dengan dosis 2x1 gram sebanyak 10 pasien (16,67%), dan Lama pemberian antibiotik paling banyak yaitu 3 hari sebanyak 23 pasien (38,33%). Simpulan: Antibiotik untuk terapi demam tifoid pada anak usia 0-15 tahun di instalasi rawat inap RSU Puri Asih Salatiga yang paling banyak digunakan yaitu antibiotik ceftriaxone (golongan sefalosporin generasi III). 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo