HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEBIASAAN MEROKOK PADA KELUARGA DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Rofikhoh, Chusnur
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-12-10 04:19:39
Abstract :
Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri.Gejala penyakit pneumonia ini berupa nafas cepat dan nafas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Pemberian ASI yang tidak memadai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita. Selain itu kebiasaan merokok faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan di dalam keluarga seperti gangguan pernafasan . Metode : Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu kelompok kasus 44 responden dan kelompok kontrol 44 responden. Instumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis bivariant menggunakan uji Chi-square. Hasil : Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian pneumonia balita di Wilayah kerja Puskesmas Bergas dengan nilai OR (7,111) dengan CI lower upper masing-masing 2,783 dan 18,173 dan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian pneumonia pada anak usia 7 bulan sampai 5 tahun di Wilayah kerja Puskesmas Bergas. Nilai OR didapatkan yakni 0,081 dengan CI lower upper masing-masing 0,027 dan 0,245 Saran : Diharapkan untuk masyarakat untuk tidak merokok didekat balita. Serta bisa lebih meningkatkan pola hidup sehat memberikan ASI Eksklusif dan dapat berhenti untuk merokok
Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri.Gejala penyakit pneumonia ini berupa nafas cepat dan nafas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Pemberian ASI yang tidak memadai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita. Selain itu kebiasaan merokok faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan di dalam keluarga seperti gangguan pernafasan . Metode : Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu kelompok kasus 44 responden dan kelompok kontrol 44 responden. Instumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis bivariant menggunakan uji Chi-square. Hasil : Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian pneumonia balita di Wilayah kerja Puskesmas Bergas dengan nilai OR (7,111) dengan CI lower upper masing-masing 2,783 dan 18,173 dan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian pneumonia pada anak usia 7 bulan sampai 5 tahun di Wilayah kerja Puskesmas Bergas. Nilai OR didapatkan yakni 0,081 dengan CI lower upper masing-masing 0,027 dan 0,245 Saran : Diharapkan untuk masyarakat untuk tidak merokok didekat balita. Serta bisa lebih meningkatkan pola hidup sehat memberikan ASI Eksklusif dan dapat berhenti untuk merokok
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
