Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
FITRI NURHIDAYATI, RINA
Yuswantina, Richa
Oktianti, Dian
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-14 04:59:27
Abstract :
Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang memiliki
risiko morbiditas dan mortalitas tinggi yang membutuhkan perawatan jangka
panjang. Peningkatan biaya menyebabkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
semakin mahal, Untuk mengurangi masalah pembiayaan kesehatan diperlukan
analisis efektivitas biaya dengan menghitung biaya medik langsung, dan
menghitung nilai ACER dan ICER.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
efektifitas biaya terapi kombinasi obat antihipertensi pada pasien hipertensi
disertai diabetes mellitus tipe II rJalan di Rumah Sakit PKU Aisyiyah boyolali
periode januari-desember 2018.
Metode : Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan
data pasien hipertensi rawat jalan dan didapatkan sampel yang memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 67 pasieni.
Hasil : Data hasil penelitian dikelompokkan berdasarkan pola terapi kemudian
dilakukan analisis untuk mendapatkan terapi yang cost effective pada setiap
kelompok terapi.Berdasarkan penelitan terapi kombinasi yang digunakan adalah
kombinasi ACEI-diuretik thiazid dengan nilai efektivitas 85.29%, kombinasi
CCB-BB dengan nilai efektivitas 54.54%, kombinasi CCB-ARB dengan nilai
efektivitas 45.45% ACEI-Inhibitor dengan diuretik thiazid adalah kombinasi
yang lebih efektif menurunkan tekanan darah.
Kesimpulan :Biaya medik per pola pengobatan tiap bulan pada penggunaan dua
kombinasi obat yang paling kecil biayanya adalah ACEI dengan Diuretik thiazide
sebesar Rp. 18.000.Obat antihipertensi yang paling cost-effective adalah
kombinasi ACEI-Diuretik thiazide dengan nilai ACER sebesar Rp.44.518 dan
nilai ICER sebesar Rp. 15.712.