Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Mirna Sari, Ening
Dyahariesti, Niken
Retno Karminingtyas, Sikni
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-15 03:12:31
Abstract :
Latar Belakang :Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan dengan
cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai
aman.Penyimpanan obat yang kurang baik merupakan salah satu masalah yang
dapat mengganggu dalam upaya peningkatan mutu obat.Penyimpanan obat di
puskesmas diharapkan sesuai dengan Dirjen Binfar dan Alat Kesehatan 2010
untuk dapat menjamin mutu perbekalan farmasi di Puskesmas.Tujuan penelitian
adalah untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan sediaan obat di Puskesmas
Demak I dan Puskesmas Demak II Kabupaten Demak menurut Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2010.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif,yang menggunakan metode
observasional bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara
wawancara dan observasi langsung (checklist).
Hasil: Puskesmas Demak I dan Puskesmas Demak II rata-rata memperoleh
presentase kesesuaian yang sama dilihat dari 3 aspek yaitu penyimpanan obat
berdasarakan persyaratan gudang memperoleh presentase sebesar 72,72%,
berdasarkan pengaturan penyimpanan obat memperoleh presentase sebesar 100%,
dan berdasarkan tata cara penyusunan sediaan obat memperoleh presentase
sebesar 100 %.
Simpulan: Berdasarkan hasil presentase kesesuaian pengelolaan pada tahap
penyimpanan obat di gudang obat Puskesmas Demak I dan Puskesmas Demak II
dilihat dari aspek persyaratan gudang penyimpanan obat sudah masuk dalam
kriteria baik, sedangkan dilihat dari pengaturan penyimpanan obat dan tata cara
penyusunan sediaan obat masuk dalam kriteria sangat baik.
Kata Kunci: Puskesmas Demak I, Puskesmas Demak II, Kesesuaian,
Penyimpanan Obat.