Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Pradianti, Lulu
Dyahariesti, Niken
Resti Erwiyani, Agitya
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-15 04:18:23
Abstract :
Latar Belakang: Waktu tunggu pelayanan resep merupakan waktu mulai dari
pasien memberikan resep sampai mendapat obat. Lamanya waktu tunggu pasien
merupakan salah satu hal penting dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/2008 untuk
resep racikan ? 60 menit dan non racikan ? 30 menit. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran lamanya waktu tunggu pelayanan resep dan
faktor-faktor yang menyebabkan lamanya waktu tunggu pelayanan resep.
Metode: Penelitian menggunakan literatur review 5 artikel dengan 1 artikel
Internasional dan 4 artikel Nasional dengan menggunakan metode pengumpulan
data kuantitatif dengan cara melalui lembar observasi waktu tunggu pelayanan
resep dengan mengamati mulai dari proses penerimaan resep hingga proses
penyerahan obat kepada pasien dan metode kualitatif melalui wawancara secara
mendalam.
Hasil: Hasil penelitian waktu tunggu pelayanan resep dari kelima artikel pada
masing-masing rumah sakit menunjukkan hasil yang beragam. Waktu terlama
terletak pada artikel ketiga yaitu pada waktu jeda pelayanan non racikan, hal
tersebut dikarenaka penumpukan resep dan tenaga kesehatan yang terbatas. Rata-
rata waktu tunggu dari kelima artikel yang memiliki nilai terbesar terletak pada
artikel ketiga yaitu sebesar 83,76 menit untuk resep non racikan dan 91,08 menit
untuk resep racikan
Simpulan: Rata-rata waktu tunggu tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Dipengaruhi oleh SDM belum memadai, ruang penyimpanan obat sempit,
ketersediaan obat kurang, SIM RS belum terintegrasi, peresepan luar formularium
serta praktek dokter tidak tepat waktu.
Kata Kunci: Waktu Tunggu, Resep, Instalasi Farmasi Rumah Sakit