DETAIL DOCUMENT
KAJIAN AKTIVITAS ANTI MIKROBA EKSTRAK KEMANGI (Ocimum Basilicum L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
TRIALIN, MEGGY
Pujiastuti, Anasthasia
Sunnah, Istianatus
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-09-15 06:05:20 
Abstract :
Kemangi (Oicmum basilcum L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin yang berkhasiat sebagai antimikroba. Antimikroba merupakan bahan-bahan atau obat-obatan yang digunakan untuk memberantas infeksi mikroba pada manusia termasuk diantaranya antibiotik, antiseptik, disinfektansia, dan preservatif. Kemangi (Oimum basilcum L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin yang berkhasiat sebagai antimikroba terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif seperti Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, Neisseria gonorrhoeae, Pseudomonas Aeruginosa, dan Escherichia coli. Tujuan : Mengkaji aktivitas ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L) terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif berdasarkan pada zona hambat kemangi. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur terhadap aktivitas anti mikroba artikel yang terdiri dari 1 artikel internasional dan 4 artikel nasional. Hasil : Hasil peneliti memperlihatkan bahwa ekstraksi kemangi mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, tanin dan saponin. Hasil uji aktivitas antimikroba dalam ekstrak kemangi dengan konsentrasi sampel 70% mengguanakan pelarut metanol di dapatkan hasil 20 mm dengan menggunakan metode sumuran untuk bakteri gram positif Staphylococcus Aureus dan bakteri gram negatif Escherichia coli , pada konsentrasi ekstrak 50% didapatkan hasil 8,6 mm untuk bakteri Staphylococcus Aureus dengan menggunakan pelarut etil asetat dan didapatkan hasil 10 mm pada bakteri gram negatif Pseudomonas Aeruginosa. Pada konsentrasi sampel dengan dengan konsentrasi 100% dengan bakteri uji Staphylococcus Aureus didapatkan hasil 10,8 mm, dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode difusi sumuran. Pada kosentrasi 100 % dengan bakteri uji Streptococcus mutans dengan pelarut etanol 96% didapatka hasil konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 10,26. Kesimpulan : Kemangi memiliki aktivitas anti mikroba terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Didapakan hasil zona hambat pada bakteri gram positif sebesar mm 10,26 mm dengan pelarut etanol 96% dan pada bakteri gram negatif sebesar 8,7 mm dengan pelrut yang digunakan yaitu n-heksana. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo