Abstract :
Latar Belakang : Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada
infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tingginya penggunaan antibiotik yang tidak
tepat menyebabkan terjadinya masalah resistensi antibiotik. Aspek pengetahuan
merupakan faktor sosial kognitif yang berpengaruhi terhadap perilaku setiap
individu, termasuk perilaku penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian adalah
mendeskripsikan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik
di Kelurahan Geneng Kecamatan Mijen Kabupatenn Demak.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel
secara proportional random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 100
responden. Yang harus memiliki beberapa kriteria yaitu kriteria inklusi, responden
merupakan warga Kelurahan Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak,
responden berumur 17-55 tahun, warga yang bersedia mengisi kuesioner dan
pernah mengkonsumsi antibiotik. Kriteria eksklusinya, petugas kesehatan dan
mahasiswa kesehatan, warga yang tidak bersedia mengisi kuesioner. Data
diperoleh menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitas kemdian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Tingkat pengetahuan responden tentang indikasi antibiotik dengan persentase paling tinggi 47% (kategori kurang), 20% (cukup), 33% (baik); cara penggunaan memiliki 52% (kategori baik), 12% (cukup), 36% (kurang); efek samping antibiotik sebesar 46% (kategori cukup), 20% (baik), 34% (kurang) dan pengetahuan tentang penyimpanan antibiotik memiliki 43% (kategori baik), 28% (cukup), 34% (kurang). Simpulan : Berdasarkan parameter indikasi, cara pemakaian dan penyimpanan, maka tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak secara umum memiliki kategori kurang yaitu 40%. Kata kunci : Antibiotik, Penggunaan, Pengetahuan, Demak