Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
MURTINI, MURTINI
Oktianti, Dian
Retno Karminingtyas, Sikni
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-15 07:05:51
Abstract :
Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, prevalensi DM di
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 sebanyak 102.091 pada DM tipe 2
(NDDM). Komplikasi makroangiopati diabetes dapat hipertensi. Terapi
pengobatan yang diterima pada pasien DM tipe 2 dengan hipertensi sangat
kompleks, maka perlu penatalaksanaan terapi antihipertensi yang tepat dalam
menurunkan tekanan darah terutama dalam penggunaan obat harus disesuaikan
sehingga dapat mengendalikan risiko penyakit komplikasi lain. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan dosis obat antihipertensi pada pasien
diabetes militus tipe 2 dengan penyakit penyerta hipertensi berdasarkan JNC 8 di
Puskesmas Demak 1 Kabupaten Demak.
Metode: Jenis penelitian observasional atau non eksperimental dengan rancangan
deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif menggunakan rekam medis
pasien. Jumlah responden sebanyak 54 orang dengan teknik purposive sampling.
Hasil : Gambaran penggunaan antihipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2
dengan penyakit penyerta hipertensi di Puskesmas Demak 1 Kabupaten Demak
yaitu obat antihipertensi yang peling banyak diresepkan adalah captopril sejumlah
26 pasien (48,1%) dan penggunaan terbanyak yaitu terapi tunggal antihipertensi
sejumlah 52 pasien (96,3%).
Simpulan : Hasil evaluasi ketepatan dosis antihipertensi pada pasien diabetes
mellitus tipe 2 dengan penyakit penyerta hipertensi di Puskesmas Demak 1
Kabupaten Demak yaitu tepat dosis sebesar 77,8% (42 pasien).