Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nuzulul Permatasari, Shiyam
Resti Erwiyani, Agitya
Laila Vifta, Rissa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-15 06:57:48
Abstract :
Latar Belakang : Labu kuning (Cucurbita maxima Duch.) merupakan bahan
pangan yang mengandung betakaroten. Kandungan betakaroten merupakan
sumber antioksidan. Senyawa antioksidan dari labu kuning berasal dari
kandungan flavonoid dalam labu kuning yang mampu mencegah penuaan dini dan
menghaluskan kulit.
Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui uji efektivitas sediaan masker gel
peel-off pelembab ekstrak daging buah labu kuning (Cucurbita maxima Duch)
terhadap kulit.
Metode : Penelitian ini merupakan metode eksperimental yaitu menentukan uji
efektifitas pelembab sediaan masker gel peel-off dari daging buah labu kuning
(Cucurbita maxima Duch).
Hasil : Nilai efektivitas masker gel peel-off pelembab dapat dilihat dari kenaikan
persentase 70% kelembaban yang dihitung berdasarkan selisih nilai kelembaban
yang dihasilkan pada alat skin moisture analyzer sebelum dan sesudah perlakuan
dan dibandingkan dengan nilai kelembaban sebelum perlakuan pemberian
sediaan, Terlihat bahwa kenaikan kelembaban yang paling baik adalah pada
konsentrasi 3% dengan nilai 71,93%, menunjukkan bahwa berdasarkan skala nilai
kelembaban alat skin moisture analyzer termasuk kedalam kulit yang lembab.
Sehingga pada konsentrasi 3% dapat menurunkan kadar transepidermal water loss
(TEWL) dan meningkatkan kandungan air dalam stratum korneum.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian uji efektivitas masker gel peel-off
pelembab dengan menggunkana ekstrak buah labu kuning (Cucurbita maxima
Duch) dapat disimpulkan uji efektivitas ekstrak dari daging buah labu kuning
(Cucurbita maxima D.) dengan konsentrasi 3% memiliki aktivitas untuk
mengurangi penguapan air dari kulit.
Kata kunci: buah labu kuning, masker gel peel-off, uji pelembab kulit,