Abstract :
Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari
90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam
keadaan cukup istirahat/tenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di berbagai Rumah Sakit. Metode : Metode yang digunakan adalah literatur review menggunakan google
scholar, DOAJ, dan sinta. Hasil : Hasil penelitian menunjukan profil penggunaan obat antihipertensi di
berbagai Rumah Sakit yaitu golongan CCB jenis obatnya Amplodipin. Untuk
terapi kombinasi 2 obat, obat yang paling banyak di gunakan yaitu Amlodipin dan
Candesartan dan untuk terapi dengan kombinasi 3 obat yang paling banyak di
gunakan yaitu golongan Diuretik + DHP-CCB + ACEi atau + ARB. Penggunaan
kombinasi obat sering menghasilkan penurunan tekanan darah yang lebih besar
pada dosis yang lebih rendah dibandingkan ketika obat digunakan secara tunggal, sehingga kemungkinan efek samping yang terjadi lebih kecil. Kesimpulan : Golongan obat yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit
adalah CCB jenis obatnya Amlodipin. Berdasarkan derajat hipertensi, sebagian besar monoterapi diberikan pada pasien dengan hipertensi stadium 1 dapoliterapi pada pasien hipertensi stadium 2 dengan kombinasi terapi 3 jenis obat :
Diuretik + DHP-CCB + ACEi atau + ARB. Kata Kunci : Hipertensi, pola penggunaan, obat antihipertensi, Rumah Sakit