DETAIL DOCUMENT
PENGARUH FORMULASI EMULGEL BUAH LABU KUNING(Cucurbita Maxima D.) SEBAGAI PELEMBAB KULIT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
MUSTIKA AYU, SRI
Erwin, agitya resti
vifta, Rissa Lila
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-09-16 02:52:22 
Abstract :
Buah labu kuning (Cucurbita Maxima D.) mengandung senyawa flavonoid yang dipercaya memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat melembabkan kulit. Peningkatan aktivitas buah labu kuning (Cucurbita Maxima D.) sebagai pelembab kulit dapat dibuat formulasi dalam bentuk sediaan emulgel. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis formulasi sediaan emulgel ekstrak buah labu kuning (Cucurbita Maxima D.) terhadap stabilitas fisik dan keefektifan kelembaban kulit. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode eksperimental secara in vitro pada kulit sukarelawan menggunakan 4 kelompok perlakuan. Kontrol, formula 1 konsentrasi 0,5%, formula 2 konsentrasi 1,5%, formula 3 konsentrasi 3%. Efektivitas kelembaban kulit ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai kelembaban setiap harinya selama 14 hari. Pada uji stabilitas sediaan emulgel dilihat dari sediaan emulgel yang stabil pada tiga kondisi suhu yaitu 2 -8 0 C, 25 0 C dan 40 0 C. Hasil: Pada uji organoleptis, homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan uji sentrifugasi selama 28 hari menunjukkan bahwa sediaan emulgel stabil. Sediaan emulgel ekstrak buah labu kuning digolongkan terdapat aktivitas flavonoid yang efektif dapat melembabkan kulit pada konsentrasi kontrol, 0,5%, 1,5%, 3% dilihat dari permukaan kulit yang lebih halus, kapasitas kulit yang meningkat dan kadar dari TEWL yang menurun. Kesimpulan: Sediaan emulgel ekstrak buah labu kuning (Cucurbita Maxima D.) memiliki aktivitas meningkatkan kelembaban kulit dan stabilitas fisik yang baik. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo