Abstract :
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit
yang sering terjadi pada anak-anak. di Indonesia sekitar 10 juta kejadian ISPA
pada anak terjadi setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat
gambaran terapi ISPA non pneumonia dengan antibiotik dan tanpa antibiotik
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur
menggunakan lima artikel nasional dan internasional yang berkaitan dengan judul
dan permasalahan yang diteliti.
Hasil: Penggunaan antibiotik yang pling tinggi sekaligus tinggkat yang tidak
menggunakan antibitok terendah terdapat pada artikel kedua di puskesmas Induk
Kota Binjai. Sedangkan tinggkat penggunaan antibiotik yang terendah sekaligus
tinggkat yang tidak menggunakan antibiotik tertinggi terdapat pada artikel kedua
yaitu Puskesmas Bogor Timur
Kesimpulan: ISPA non pneumonia lebih banyak di resepkan dengan antibiotik
dibanding tidak dengan antibiotik.