Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Gunarti, Rini
Putri Luhurningtyas, Fania
Retno Karminingtyas, Sikni
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-17 01:37:31
Abstract :
Latar Belakang :Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan
dan angka kematian terutama pada negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia. Penyakit
infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya mikroba patogen. Salah satu
penyebab penyakit infeksi adalah bakteri. Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi contohnya
escheria coli dan bacillus subtilis.
Pepaya merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Kegunaan tanaman
pepaya cukup beragam dan hampir semua bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan. Selain bernilai ekonomis tinggi, tanaman pepaya juga mencukupi kebutuhan
gizi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman pepaya (daun, bunga, batang, akar,
dan kulit batang pepaya) mempunyai aktivitas antibakteri dan untuk mengetahui kandungan
fitokimia tanaman pepaya (daun, bunga, batang, akar, dan kulit batang pepaya) (Carica papaya
L)
Metode : Jenis penelitian dilakukan dengan metode studi literature. Data yang digunakan adalah
data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian, kemudian diuraikan secara deskriptif
dengan cara memamparkan, membandingkan hasil peneltian aktivitas antibakteri tanaman
pepaya yaitu batang, bunga, daun, akar dan kulit batang pepaya (carica papaya L)
Hasil : Dari hasil penelitian beberapa artikel tanaman pepaya yaitu batang, bunga, daun, akar
dan kulit batang pepaya (carica papaya L.) dapat menghambat aktivitas antibakteri dengan baik.
Dalam pengujian antibakteri kelima artikel menggunakan metode difusi agar dan didapatkan
aktivitas antibakteri memiliki zona hambat yang berbeda-beda
Kesimpulan : Bagian Tanaman pepaya (batang, bunga, daun, akar, kulit batang) (mempunyai aktivtas
antibakteri gram positif dan negative. Kandungan fitokimia pepaya yaitu alkaloid, saponin, flavonoid,
tannin, steroid, triterpenoid, serat alami, karbohidrat, karpain, glukosinolat yang disebut benzil
isotiosionat diduga sebagai zat aktif yang berperan sebagai antibakteri pada bagian tumbuhan
pepaya.
Kata Kunci : carica papaya L, antibakteri, herbal