Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Riskianto, Ageng
Laila Vifta, Rissa
Lestari Indrayati, Lyna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-21 01:25:46
Abstract :
Latar Belakang : Jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) banyak digunakan
untuk pengobatan, karena berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan,
jahe memiliki beberapa aktivitas diantaranya antioksidan, antipiretik, antikanker,
antibakteri, dll.
Metode : Meta analisis adalah penelitian yang dilakukan peneliti dengan cara
merangkum data penelitian, mereview, dan menganalisis data penelitian dari
beberapa hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Pengumpulan data
penelitian dilakukan peneliti dengan cara menulusuri artikel-artikel yang terdapat
pada jurnal online, hasil skripsi atau disertasi..
Hasil : Untuk artikel keempat ekstrak etanol jahe memiliki daya hambat terhadap
bakteri streptococcus aureus pada konsentrasi 20% b/v, naiknya konsentrasi akan
meningkatkan diameter zona hambatnya. Pada konsentrasi 20% memiliki daya
hambat paling besar. Zona hambat pada ekstrak jahe merah sebesar 9,9 mm.
Tetapi untuk zona hambat dari artikel empat dikatakan mempunyai daya hambat
sedang. Sedangkan artikel kelima konsentrasi penghambatan minimal ekstrak jahe
merah terhadap streptococcos pyrogenes tidak dapat diperoleh dengan valid, hal
ini dikarenakan kekeruhan yang terjadi pada saat pelarutan, tetapi pada
konsentrasi bakterisidal minimal pada ekstrak jahe merah diperoleh pada
konsentrasi 20% dapat membunuh bakteri streptococcos pyrogenes.
Kesimpulan : Jahe merah memiliki aktivitas antioksidan yang dibuktikan dengan
metode DPPH. Jahe merah memiliki aktivitas antibakteri, terhadap bakteri
Staphylococcus Aureus dan Streptococcos Pyrogenes.
Kata kunci : Jahe, meta analisis , antioksidan dan antibakteri.