Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
PUTRA, ANGGRA DWI CAHYO
Putri Luhurningtyas, Fania
Kumala Hati, Anita
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-21 04:23:40
Abstract :
Latar Belakang : Lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) adalah tanaman
asli dari Kepulauan Pasifik merupakan keluarga Zingiberaceae dan spesies
Alpinia yang mengandung senyawa flavonoid yang telah diteliti secara praklinik
Hsebagai antiioksidan, antiinflamasi, antikanker dan immunomodulator. Kajian
aktivitas farmakologi tersebut mendukung potensi lengkuas merah sebagai herbal
prospektif antinyeri.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas antinyeri rimpang
lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) ditinjau dari artikel terkait aktivitas
farmakologis lengkuas merah sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikanker dan
imunomodulator.
Metode : Jenis penelitian dilakukan dengan metode studi literature. Data yang
digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian,
kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara memamparkan,
membandingkan hasil peneltian aktivitas farmakologis rimpang lengkuas merah.
Hasil : Rimpang lengkuas merah mengandung senyawa flavonoid, tanin, kuinon,
steroid, triterpenoid dan alkaloid. Aktivitas antioksidan ekstrak rimpang lengkuas
merah memiliki daya antioksidan yang sangat tinggi ditunjukan nilai IC50 (500
rppm). Aktivitas antiinflamasi menunjukan terjadi nya penurunan nilai eksudat
pleura dan jumlah leukosit. Pada aktivitas antikanker menunjukan ada nya efek
sitotoksik dan efek apoptosis pada nilai IC50 (100 rppm). Ekstrak rimpang
lengkuas merah memiliki aktivitas immunomodulator dengan meningkatkan
jumlah sitokin IL-10 sebagai pengontrol sitokin proinflamasi Th1 dan Th17.
Kesimpulan : Telaah pustaka menunjukkan bahwa rimpang lengkuas merah
berpotensi sebagai herbal antinyeri. Berdasarkan kajian aktivitas antioksidan,
antiinflamasi, antikanker dan immunomodulator.
Kata Kunci : Analgetik, Rimpang, Lengkuas Merah, Flavonoid