Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
SALSABIL ADIL, ATHIFAH
vifta, Rissa Lila
Yuswantina, Richa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-21 07:31:39
Abstract :
Diabetes melitus merupakan suatu gangguan metabolik ditandai
dengan peningkatan kadar glukosa darah. Antioksidan mampu menghambat
terjadinya penyakit degeneratif seperti diabetes. Tanaman obat yang diduga memiliki
khasiat penurun kadar glukosa darah adalah tanaman telang (Clitoria ternatea L.).
Oleh karena itu, dilakukan peninjauan beberapa literatur total fenolik dan aktivitas
antidiabetes secara in vivo.
Tujuan: Mengetahui senyawa aktif dalam ekstrak bunga dan daun telang dan
mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak bunga dan daun telang secara in vivo.
Metode: Penelitian berupa literature review dengan metode kajian artikel yang
berasal dari artikel ilmiah. Data yang digunakan berupa hasil deskriptif dari resume
sebanyak lima artikel, yang didapatkan secara online pada situs google scholar
dengan rentang tahun 2009-2020 terkait dengan tema penelitian. Kelima literatur
kemudian dikaji hasil total senyawa fenolik dan hasil penurunan kadar glukosa darah.
Kesimpulan diambil sesuai tujuan penelitian yang ditetapkan.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bunga dan daun memiliki senyawa
flavonoid. Senyawa flavonoid yang terkandung memiliki aktivitas antidiabetes
dengan penurunan kadar glukosa darah. Senyawa fenolik ekstrak bunga dan daun
telang berkorelasi dengan hasil kadar glukosa darah. Senyawa flavonoid ekstrak
etanol daun telang dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus menjadi 81,53 mg/dl.
Senyawa flavonoid ekstrak air daun telang dapat menurunkan kadar glukosa darah
menjadi 102,4 mg/dl, sedangkan pada ekstrak air bunga telang dapat menurunkan
kadar glukosa darah menjadi 107,6 mg/dl.
Simpulan: Bunga dan daun telang memiliki senyawa flavonoid yang berpengaruh
terhadap aktivitas antidiabetes secara in vivo.