Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
MUNANDAR, ARIS
Kumala Hati, Anita
Dyahariesti, Niken
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-21 07:32:31
Abstract :
Latar Belakang : Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan utama bagi
negara maju dan berkembang. Salah satu penyebab infeksi adalah bakteri dan
bisa menyerang berbagai sistem organ tubuh. Beberapa bakteri pathogen yang
sering menjadi penyebab infeksi adalah Staphylococcus aureus, Escherichia coli
dan Salmonella typhi. Angka kejadian penyakit infeksi yang semakin meningkat
dalam masyarakat dan peningkatan resistensi bakteri penyebab infeksi yang
semakin meningkat mendorong masyarakat untuk kembali memanfaatkan obat
tradisional. Salah satu hasil alam yang sering dijadikan obat adalah madu. Tujuan
Mendapat gambaran tentang aktivitas antibakteri madu berbagai daerah penghasil
madu melalui analisis beberapa penelitian terkait tentang aktivitas antibakteri
madu.
Metode : Data yang digunakan yaitu data sekunder, yang diperoleh dari studi
literatur, yang dianlisis secara diskriptif dengan cara memaparkan hasil penelitian.
Hasil : Hasil pengujian dari kelima artikel acuan menunjukkan perbedaan
aktivitas antibakteri dari masing-masing sampel madu uji. Hal ini menunjukkan
bahwa habitat lebah dan jenis tanaman yang menjadi sumber nectar lebah madu
mempengaruhi aktivitas antibakteri. Hasil zona hambat madu dari berbagai daerah
terhadap bakteri S. Aureus berada pada rentang antara 1,53 ? 16,25 mm, terhadap
bakteri E. coli berada pada rentang 0,72 ? 13,17 mm, terhadap bakteri Samonella
thypi berada pada rentang 2,08 ? 3,95 mm. Sedangkan nilai MIC madu dari
berbagai daerah terhadap bakteri S. Aureus berada pada rentang antara 1% ? 25
%, terhadap bakteri Samonella thypi berada pada rentang 1% atau 10 mg/ml.
Simpulan : Madu dari berbagai daerah memiliki aktivitas antibakteri terhadap
bakteri gram positif dan negative yang berbeda dan lebih poten ke bakteri gram
positif dengan kategori lemah hingga kuat.
Kata Kunci : Madu, Aktivitas antibakteri. S. aureus, E. coli, S. typhi,