PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MELALUI MEDIA SOSIAL (WHATSAPP) TERHADAP PENGETAHUAN MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI DESA LEREP KECAMATAN
UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Altiwi, Kurnia
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-12-10 07:39:58
Abstract :
Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan isu penting yang berkaitan dengan pendidikan, harga diri dan privasi remaja putri dan perempuan dewasa. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui media sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan MKM pada remaja putri. Metode : Desain pada penelitian ini menggunakan rancangan Pre Eksperimental, dengan jenis design One Group Pretest-Posttest. Populasi 857 dengan sampel 37 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dan alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Dependent t Test. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan edukasi melalui media sosial (WhatsApp) remaja putri yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 18 responden atau 48,6 %. Sesudah diberikan edukasi melalui media sosial (WhatsApp) remaja putri yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi sebanyak 20 responden atau 54,1 %. Hasil uji t dependen p-value 0,000. Simpulan : Ada pengaruh signifikan pengetahuan remaja putri tentang MKM sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media sosial (WhatsApp) di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Saran : Diharapkan remaja putri dapat memanfaatkan sosial media dengan baik terutama sebagai sumber informasi tentang MKM sehingga diharapkan remaja putri lebih memperhatikan kesehatan reproduksi saat mentruasi.
Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan isu penting yang berkaitan dengan pendidikan, harga diri dan privasi remaja putri dan perempuan dewasa. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui media sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan MKM pada remaja putri. Metode : Desain pada penelitian ini menggunakan rancangan Pre Eksperimental, dengan jenis design One Group Pretest-Posttest. Populasi 857 dengan sampel 37 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dan alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Dependent t Test. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan edukasi melalui media sosial (WhatsApp) remaja putri yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 18 responden atau 48,6 %. Sesudah diberikan edukasi melalui media sosial (WhatsApp) remaja putri yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi sebanyak 20 responden atau 54,1 %. Hasil uji t dependen p-value 0,000. Simpulan : Ada pengaruh signifikan pengetahuan remaja putri tentang MKM sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media sosial (WhatsApp) di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Saran : Diharapkan remaja putri dapat memanfaatkan sosial media dengan baik terutama sebagai sumber informasi tentang MKM sehingga diharapkan remaja putri lebih memperhatikan kesehatan reproduksi saat mentruasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
