Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Darmawan, Budi
Putri Luhurningtyas, Fania
Retno Karminingtyas, Sikni
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-22 02:14:27
Abstract :
Latar Belakang: Senyawa tonikum diperlukan untuk mengatasi rasa lelah dan
menambah stamina. Salah satu senyawa tonikum yang sering digunakan adalah
kafein, namun kafein memiliki efek samping jika digunakan terus menerus.
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang
digunakan oleh masyarakat sebagai obat-obat herbal secara turun-temurun.
Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas tonikum dan metabolit sekunder pada daun
pepaya.
Metode: Penelitian ini bersifat non-eksperimental menggunakan data sekunder
yang diperoleh dari studi literature. Data yang diambil tentang aktivitas tonikum,
antioksidan serta kandungan metabolit sekunder pada tanaman pepaya, lalu
dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan hasil penelitian.
Hasil: Serbuk kering Daun pepaya memiliki aktivitas tonikum dengan
meningkatkan aktivitas motorik tikus uji pada dosis 12,50 g/BB dan 18,75 g/BB.
Aktivitas penghambatan radikal bebas DPPH pada daun papaya sebesar 77,40%.
Kandungan metabolit sekunder pada daun papaya yaitu alkaloid dan flavonoid.
Kesimpulan: Berdasarkan kajian literature terkait aktivitas tonikum daun pepaya,
diketahui bahwa berdasarkan penelitian praklinik, daun pepaya mempunyai efek
peningkat stamina yang efektif. Hal ini didukung karena efek antioksidannya dan
kandungan alkaloid dan flavonoid.
Kata Kunci: Tonikum, Daun Pepaya, Praklinik