TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
SETYOWATI, DIAH AYU
Karminingtyas, Sikni Retno
Sunnah, Istianatus
Karminingtyas, Sikni Retno
Sunnah, Istianatus
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-22 03:30:49
Abstract :
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penilaian terhadap mutu pelayanan kefarmasian dapat dilakukan berdasarkan kepuasan pasien di IFRS. Kepuasan pasien diukur dengan 5 dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di rumah sakit direview dari beberapa artikel. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan meta- anlisis. Meta-analisis merupakan suatu metode penelitian untuk pengambilan simpulan yang menggabungkan dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data secara kuantitatif tanpa melakukan manipulasi eksperimental. Hasil: Hasil dimensi kepuasan dari kelima artikel berturut-turut mulai dimensi kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik yaitu, artikel pertama - 0,44, -0,59, -0,47, -0,49, -0,45, artikel kedua -0,85, -0,54, -0,73, -0,67, -0,59, artikel ketiga -0,17, -0,27, -0,73, -0,67, -0,59, artikel keempat -1,84, -0,76, -0,7, - 0,77, -0,53, dan artikel kelima 88,22%, 88,83%, 86,73%, 87,63%, 88,45%. Simpulan : Dimensi yang memperoleh nilai tertinggi terhadap kepuasan pasien yaitu dimensi kehandalan (reliability) dan dimensi ketanggapan (responsiveness), sedangkan dimensi yang memperoleh tingkat kepuasan rendah dan perlu dilakukan peningkatan kualitas yaitu dimensi keyakinan, empati dan bukti fisik.
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penilaian terhadap mutu pelayanan kefarmasian dapat dilakukan berdasarkan kepuasan pasien di IFRS. Kepuasan pasien diukur dengan 5 dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di rumah sakit direview dari beberapa artikel. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan meta- anlisis. Meta-analisis merupakan suatu metode penelitian untuk pengambilan simpulan yang menggabungkan dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data secara kuantitatif tanpa melakukan manipulasi eksperimental. Hasil: Hasil dimensi kepuasan dari kelima artikel berturut-turut mulai dimensi kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik yaitu, artikel pertama - 0,44, -0,59, -0,47, -0,49, -0,45, artikel kedua -0,85, -0,54, -0,73, -0,67, -0,59, artikel ketiga -0,17, -0,27, -0,73, -0,67, -0,59, artikel keempat -1,84, -0,76, -0,7, - 0,77, -0,53, dan artikel kelima 88,22%, 88,83%, 86,73%, 87,63%, 88,45%. Simpulan : Dimensi yang memperoleh nilai tertinggi terhadap kepuasan pasien yaitu dimensi kehandalan (reliability) dan dimensi ketanggapan (responsiveness), sedangkan dimensi yang memperoleh tingkat kepuasan rendah dan perlu dilakukan peningkatan kualitas yaitu dimensi keyakinan, empati dan bukti fisik.
File :
Lembar pengesahan - Diah ayu setyowati.pdf
Cover - Diah ayu setyowati.pdf
SKRIPSI LENGKAP - Diah ayu setyowati.pdf
Lampiran Depan - Diah ayu setyowati.pdf
Abstrak - Diah ayu setyowati.pdf
BAB I - Diah ayu setyowati.pdf
BAB II - Diah ayu setyowati.pdf
BAB III - Diah ayu setyowati.pdf
BAB IV - Diah ayu setyowati.pdf
BAB V - Diah ayu setyowati.pdf
Daftar Pustaka - Diah ayu setyowati.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
