Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Prakoso, Diki
Kumala Hati, Anita
Aprilliana, Melati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-23 01:22:04
Abstract :
Latar Belakang: Perilaku yang salah dalam penggunaan antibiotik menjadi risiko
terjadinya pemakaian antibiotik yang tidak rasional, peningkatan resistensi dan
peningkatan harga. Tujuannya untuk mengetahui serta menganalisis pola
peresepan dan kesesuaian peresepan antibiotik pada pasien khusus infeksi bakteri
di Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung pada Bulan Juli - Desember
2019.
Metode: Jenis penelitian ini yaitu non eksperimental menggunakan metode
bersifat deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif serta pengambilan data
secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 144
pasien dari rekam medik pasien.
Hasil: Kriteria pasien yang mendapat antibiotik terbanyak adalah perempuan
(55.56%), umur 13-25 tahun (40.97%), jenis penyakit yang mendapat antibiotik
terbanyak yaitu faringitis (45.14%). Kriteria antibiotik terbanyak adalah golongan
Sefalosporin dengan jenis antibiotiknya yaitu Cefadroxil sebanyak 49 pasien
(33.33%). Ketepatan berdasarkan standar terapi dari Permenkes RI No.5 tahun
2014 menunjukkan bahwa tepat pemilihan obat 52.08%, tepat dosis 100%, tepat
frekuensi 78.67% dan tepat durasi 62.67%.
Simpulan: Antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu Cefadroxil (33.33%).
Persentase ketepatan pemilihan obat 52.08%, ketepatan dosis 100%, ketepatan
frekuensi 78.67% dan ketepatan durasi 62.67%.
Kata Kunci: Antibiotik, Kerasionalan, Resistensi, Puskesmas