Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Auliya, Dina
Yuswantina, Richa
Wahyudi, Andrey
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-23 01:37:43
Abstract :
Latar Belakang : Proses penyimpanan merupakan proses yang sangat penting
pada kegiatan manajemen obat, manajemen penyimpanan obat tidak sesuai, maka
akan terjadi kerugian seperti mutu sediaan farmasi tidak dapat terpelihara
Tujuan : Mendapatkan gambaran tentang evaluasi manajemen penyimpanan obat
di Instalasi Farmasi Rumah Sakit melalui meta analisis dari berbagai hasil
penelitian yang terkait
Metode : Review artikel dengan pendekatan meta analisis dengan menggunakan
lima buah artikel hasil penelitian meliputi empat buah artikel penelitian nasional
dan satu buah artikel penelitian internasional yaitu tentang evaluasi manajemen
penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Hasil : Artikel pertama ketepatan data jumlah fisik obat pada kartu stok (55,92%),
TOR (10,89, 12,87 dan 13,10 kali), sistem penataan obat (FIFO), nilai obat
kadaluwarsa dan rusak (1,79 %);artikel kedua ketepatan data jumlah fisik obat
pada kartu stok (100%), sistem penataan obat (FIFO/FEFO), nilai obat
kadaluwarsa dan rusak (0,19%), stok mati (1,62%), tingkat ketersediaan obat (12
bulan); artikel ketiga ketepatan data jumlah fisik obat pada kartu stok (93,22),
nilai obat kadaluwarsa dan rusak (0,33%), stok mati (7,96%); artikel keempat
ketepatan data jumlah fisik obat pada kartu stok (73%), TOR (4,01 kali), nilai obat
kadaluwarsa dan rusak (2,8 %), stok mati (4%), tingkat ketersediaan obat (13,71
bulan); artikel kelima ketepatan data jumlah fisik obat pada kartu stok (76,90%),
sistem penataan obat (FIFO/FEFO), nilai obat kadaluwarsa dan rusak (20,76%),
tingkat ketersediaan obat (18 bulan).
Kesimpulan : Kelima artikel disimpulkan bahwa yang sudah efisien untuk artikel
pertama (TOR, sistem penataan obat), artikel kedua (ketepatan data jumlah obat
pada kartu stok, sistem penataan obat, tingkat ketersediaan obat), artikel keempat
(tingkat ketersediaan obat), artikel kelima (sistem penataan obat, tingkat
ketersediaan obat) sedangkan artikel ketiga belum ada yang efisien.
Kata Kunci : Manajemen penyimpanan obat, indikator penyimpanan obat,
Instalasi Farmasi Rumah Sakit