Abstract :
Latar Belakang: Diabetes Mellitus tipe II dan hipertensi adalah kedua penyakit kronis yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga kepercayaan dengan
kepatuhan akan sangat berpengaruh dalam pengobatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan terhadap kepatuhan serta luaran
terapi pada pengobatan pasien DM tipe II dengan hipertensi di Kabupaten Tapin. Metode: Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif noneksperimental dengan
rancangan deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Data
diperoleh dari hasil kuesioner dalam bentuk google form dari 40 orang pasien dengan
teknik nonprobability sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan medication beliefs terhadap
kepatuhan pasien DM tipe II disertai hipertensi di Kabupaten Tapin dengan nilai
korelasi sebesar 0,359 dan signifikansi 0,023 < 0,05 sehingga terdapat hubungan dan
pengaruh tingkat kepercayaan terhadap tingkat kepatuhan pasien dengan arah korelasi
positif. Sedangkan untuk analisis hubungan antara usia, jenis kelamin dan tingkat
pendidikan terakhir pasien terhadap tingkat kepercayaan dan tingkat kepatuhan pasien DM tipe II dengan hipertensi tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara medication beliefs dengan kepatuhan dengan nilai korelasi sebesar 0,359 yang signifikan dilihat dari nilai signifikansinya 0,023 < 0,05. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara medication beliefs dan kepatuhan terhadap usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terakhir. Kata Kunci: Medication Beliefs, Kepatuhan, DM tipe II, Hipertensi