Abstract :
Tanaman Pedilanthus tithymaloide, Acanthus polystachyus dan
Saba florida secara tradisional digunakan sebagai obat untuk mempercepat
penyembuhan luka. Senyawa flavonoid diduga memiliki efek sebagai penyembuh
luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sediaan salep
dari ekstrak daun Pedilanthus tithymaloides, Acanthus polystachyus dan Saba
florida memiliki aktivitas penyembuh luka dan senyawa apa yang berperan
sebagai penyembuh luka.
Metode : Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode Literature Review yang
dilakukan dengan pendekatan meta analisis, dimana peneliti mencari,
menggabungkan inti sari, serta menganalisis fakta dari beberapa sumber ilmiah
yang akurat dan valid. Ada lima artikel yang digunakan dalam penelitian ini
dimana tiga artikel tentang pengujian aktivitas penyembuh luka dan dua artikel
tentang uji fitokimia dari tanaman yang digunakan.
Hasil : Ekstrak tanaman Pedilanthus tithymaloides, Acanthus polystachyus dan
Saba florida dapat mempercepat proses penyembuhan luka, dlihat dari persentase
penutupan luka, waktu epitelisasi dan persentase kadar protein. Senyawa aktif
flavonoid yang terkandung pada ekstrak tanaman mampu menyembuhkan luka
dengan mekanisme meningkatkan proliferasi sel epitel dan kolagen sehingga
proses penyembuhan luka menjadi lebih baik.
Kesimpulan : Ekstrak daun tanaman Pedilanthus tithymaloides, Acanthus
polystachyus dan Saba florida dapat digunakan untuk mempercepat proses
penyembuhan luka dan senyawa yang berperan dalam proses tersebut adalah
senyawa flavonoid.
Kata kunci : Luka, Pedilanthus tithymaloides,