Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Sulistyaningsih, Hadi
Laila Vifta, Rissa
Roni, Abdul
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-25 01:46:56
Abstract :
Latar Belakang: Sinar matahari mengandung UVA dan UVB yang dapat
menimbulkan masalah pada kulit seperti perubahan warna kulit, kulit terbakar,
dan meningkatkan resiko kanker kulit. Ekstrak daun soyogik, daun teh hijau dan
daun kersen mengandung flavonoid dan fenolik yang berpotensi sebagai tabir
surya. Sediaan tabir surya yang tersedia di pasaran umumnya dalam bentuk
sediaan krim. Sehingga, penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran
identifikasi senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun soyogik, daun teh
hijau dan daun kersen serta nilai SPF dan kategori proteksi krim tabir surya.
Metode: Penelitian ini dilakukan secara studi literatur menggunakan 6 jurnal
sebagai acuan untuk memperoleh data sekunder terkait kajian penelitian yang
dilakukan.
Hasil: Senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam daun soyogik, daun teh
hijau, dan daun kersen adalah flavonoid dan fenolik yang berperan sebagai tabir
surya. Nilai SPF krim tabir surya ekstrak daun soyogik dengan konsentrasi 20 -
30% menghasilkan SPF sebesar 33,93 ? 38,6, pada krim tabir surya ekstrak daun
teh hijau dengan konsentrasi 2 - 8% menghasilkan SPF sebesar 2,32 - 7,84, dan
pada krim tabir surya ekstrak daun kersen dengan konsentrasi 1 ? 3%
menghasilkan nilai SPF sebesar 7,66 ? 19,08.
Kesimpulan: Senyawa aktif flavonoid dan fenolik pada ekstrak daun soyogik,
daun teh hijau, dan daun kersen memiliki aktivitas sebagai tabir surya yang
memberikan nilai SPF sebesar 33,93 ? 38,6 dengan proteksi ultra untuk krim daun
soyogik, nilai SPF sebesar 2,32 ? 7,48 dengan proteksi minimal ? ekstra untuk
krim dauh teh hijau, serta nilai SPF sebesar 7,66 ? 19,08 dengan proteksi ekstra ?
ultra untuk krim daun kersen.
Kata Kunci: Soyogik, Teh Hijau, Kersen, Flavonoid, Fenolik, Krim, SPF