DETAIL DOCUMENT
SKRINNING FITOKIMIA DAN PENGARUH VARIASI GELLING AGENT TERHADAP STABILITAS FISIK GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA DAN EKSTRAK KULIT MANGGIS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Gusfiana, Lisza
Aprilliana, Melati
Laila Vifta, Rissa
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-10-05 01:56:09 
Abstract :
Latar Belakang : Kandungan flavonoid, tanin, dan saponin dari ekstrak lidah buaya dan flavonoid ekstrak kulit manggis. Penggunaan sediaan topikal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengobati luka bakar yaitu gel. Salah satu faktor penting dalam formulasi gel adalah gelling agent. Gelling agent bermacam-macam jenisnya, biasanya berupa turunan dari selulosa seperti metil selulosa, carboxymetil selulosa (CMC), hidroxy propilmethyl celulosa (HPMC), dan ada juga yang berasal dari polimer sintetik seperti karbopol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan yang terdapat di dalam Lidah buaya dan Kulit Manggis serta mengetahui pengaruh gelling agent terhadap stabilitas fisik gel. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan enam artikel sebagai referensi yang berkaitan dengan judul dan permasalahan yang akan diteliti. Hasil : Kandungan metabolit ekstrak lidah buaya Flavonoid, Tanin, Saponin dan ekstrak kulit manggis yaitu flavonoid , Fenol dan Triterpenoid. Gelling agent yang paling bagus dilihat dari stabilitas fisik uji organoleptik, uji homegen,uji pH yang masih masih dalam rentang 4,5-7,5, uji daya sebar yang > 5-7 cm dikatakan lebih baik dan uji daya lekat yang baik lebih dari 4 detik, jadi gelling agent yang baik yaitu CMC Na. Kesimpulan : Ekstrak lidah buaya dan ekstrak kulit manggis memiliki potensi sebagai luka bakar berdasarkan pendekatan literature tentang kandungan fitokimia, gelling agent yang mempunyai stabilitas fisik baik adalah CMC Na. Kata Kunci : Lidah Buaya, Kulit Manggis, Gelling agent, Stabilitas Fisik 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo